SELAMAT DATANG DI BLOG PENGURUS KARANG TARUNA KECAMATAN TANJUNGKERTA

Kamis, 29 Agustus 2013

Bambu Pengganti Besi Beton

Ringan, ulet, lurus, rata, keras, namun kuat adalah beberapa karakter bambu yang jarang ditemukan pada bahan bangunan lain.
Selain harganya murah, material ini juga mudah dibelah, mudah dibentuk, dan mudah diangkut karena ringan. Banyaknya karakter positif bambu membuat tanaman yang termasuk dalam kelas rumput-rumputan ini tak tergerus perkembangan zaman.
Hampir sama dengan kayu, dalam bidang konstruksi bambu memiliki banyak potensi yang patut dikembangkan. 
“Bambu bisa dimanfaatkan dalam struktur bangunan, mulai dari lantai, dinding, atap, dan bagian bangunan lain. Bahkan, bisa jadi bahan pembuat mebel,” menurut Ujang Tenaga Tukang yang sedang mencoba membangun sebuah rumah di Sukamantri Tanjungkerta dengan kontruksi bambu sebagai pengganti bata dan besi.
Memanfaatkan bambu sebagai bahan konstruksi terhitung gampang-gampang susah. Untuk hasil memuaskan, sebagai bahan konstruksi bambu sebaiknya ditebang pada usia sekitar 4-5 tahun. Terlalu muda atau terlalu tua dari rentang usia tersebut tidak bagus. Apabila terlalu muda, bambu umumnya akan menyusut, bila terlalu tua bambu akan mudah pecah, karena kurang liat.
Pada saat ini, mengawetkan bambu secara alamiah dengan perendaman selama 3-6 bulan dianggap banyak kalangan memakan waktu terlalu lama. Untuk mempersingkat proses ini, sebagai alternatif proses pengawetan bisa dilakukan dengan menggunakan bahan kimia.

3 komentar:

  1. foto rumah yg sudah jadi gak ada gan?

    BalasHapus
  2. Tulisan yang informatif. Alangkah baiknya kalau disertai dengan info lanjutan, seperti disampaikan komentator di atas: Rumah yang sudah jadi. Juga, penjelasan lebih detail tentang cara membangun rumah ini -- misalnya, cara menganyam bambu-bambu itu.

    BalasHapus