SELAMAT DATANG DI BLOG PENGURUS KARANG TARUNA KECAMATAN TANJUNGKERTA

Minggu, 21 Oktober 2012



LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS KARANG TARUNA KECAMATAN TANJUNGKERTA
MASA BAKTI 2006-2011


Bismillahirrohmaanirrohiim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah Swt, atas segala rahmat karunia-Nya, yang terus menerus dialirkan ke dalam sendi-sendi kehidupan kita, sehingga sampai saat ini, kita masih deberi kesempatan untuk merangkai sebuah aktivitas dalam bingkaian Temu Karya II Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta masa bakti 2006-2011.
Sholawat serta salam semoga selalu meneratas kepada pembawa risalah, penuntun ummah demi tegaknya kehidupan yang penuh rahmat, yakni Nabiyyulloh Muhammad SAW.
Adalah suatu keniscayaan, seseorang yang telah diberi amanah dan kemudian mempertanggungjawabkan amanah itu kepada yang memberi amanah tersebut. Ini diharapkan setelah pertanggungjawaban disampaikan secara struktural dan di depan publik sebagai manifestasi dari kehidupan sosial. Selanjutnya, ini juga dapat melancarkan dan meluluskan kami ketika harus mempertanggungjawabkan di hadapan yang Maha Tinggi, yakni Allah Swt di yaumul hisab nanti. Oleh sebab itu, maka kami sebagai salah satu dari komunitas yang telah mendapatkan amanah dari hasil Temu Karya I Pengurus Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta untuk menjadi Pengurus Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta masa bakti 2006-2011, maka perkenankanlah saya selaku Ketua Umum mewakili Pengurus Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta yang lain untuk melaporkan dan sekaligus mempertanggungjawabkan amanah yang Kami terima sebagai Pengurus Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta masa bakti 2006-2011.
Saya sebagai salah satu dari komunitas yang di Pengurus Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta dipercaya sebagai Ketua Umum organisasi tersebut, yang kemudian diamanatkan sebagaimana job description ketua, yaitu :

1.      Sebagai Koordinator seluruh program kerja Pengurus Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta
2.      Sebagai penanggungjawab tekhnis operasionalb
3.      Bertanggungjawab atas lancarnya program
4.      Membuat Laporan Pertanggungjawaban secara umum setelah masa bakti kami selesai.

Realisasi dari Tanggung Jawab
  • Sebagai koordinator seluruh rangkaian program Pengurus Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta, saya sudah berupaya dan berusaha mencurahkan segala potensi yang melekat dalam diri saya semaksimal mungkin, sesuai dengan kapabilitas yang ada. Ini dapat dilihat, sebagaimana opersionalisasi kerja dari masing-masing bidang yang ada dalam kepengurusan.  Sentralisasi dan overlaping dapat diminimalisir. Kekurang maksimalan kerja sebagian dari individu pengurus dapat dihandel oleh pengurus yang lain dengan meningkatkan koordinasi dari  yang lain.
  • Sebagai penanggung jawab teknis operasional saya merasa bangga, atas komitmen amanah teman-teman pengurus. Dengan kerja keras yang dilakukan kawan-kawan pengurus dalam rangka menyukseskan program tersebut adalah suatu prestasi tersendiri. Secara teknis, lancarnya program kerja Karang Taruna Kecamatan Tahun masa bakti 2006-2011 ini , adalah sebagai manifestasi accountability pengurus secara komprehensif. Alhamdulillah, walau ada beberapa hambatan schedulle program yang dirangkai, terlaksana sesuai dengan amanat Rapat Kerja.
  • Kemudian sebagai Ketua sudah menjadi kewajiban untuk melancarkan seluruh rangkaian program-program termaksud, namun saya sadar betul , keberhasilan dan kesuksesan program kerja yang kita gelar bersama  itu bukan karena jasa atau kerja seseorang individu pengurus, tetapi atas kerja team kepengurusan yang ada. Hal ini, sudah saya sampaikan ketika saya dan pengurus yang lain di-SK-kan menjadi Pengurus oleh Camat Tanjungkerta, sehingga rasa paling berjasa, paling kerja dan rasa paling-paling......itu dapat kita sisihkan dari diri kita, dengan semata-mata kita barengi dan kita niatkan diri demi mengabdi kepada Illahi.

Sasaran dan strategi kebijakan Karang Taruna adalah konsepsi dasar pelaksanaan pembangunan Karang Taruna yang bersumber pada upaya meningkatkan fungsi dan peran Karang Taruna sebagai organisasi sosial membantu masyarakat dan pemerintah dalam menangani permasalahan sosial, sasaran dan strategi kebijakan yang diterapkan dalam kerangka ini antara lain :

Adapun sasaran, strategi dan program kerja serta kegiatan yang telah kami laksanakan selama masa bakti kami diantaranya :
1.      Sasaran Kebijakan
a.       PKT Kecamatan Tanjungkerta, telah mampu berperan dan mengefektifan dirinya dalam pelaksanaan pembangunan, telah mampu menjadi subjek (pelaku) bagi dirinya sendiri maupun warga masyarakat secara umum dalam menghadapi permasalahan sosial yang ada.
b.      PKT Kecamatan tanjungkerta telah berusahan mengembangkan kerja sama/kemitraan dengan segenap Pemerintah dalam mendorong peran aktif Karang Taruna dalam pelaksanaan pembangunan
c.       PKT Kecamatan Tanjungkerta telah mencoba mengembangkan kemitraan dan kerja sama dengan perusahaan / perorangan dalam upaya pengembangan kegiatan kegiatan usaha produktif, peningkatan keterampilan, pengetahuan dll.
d.      PKT Kecamatan Tanjungkerta telah meningkatkan peran serta WKT sebagai potensi sumber kesejahteraan sosial  dalam membantu mengatasi problem yang dihadapi oleh penyandang masalah kesejahteraan sosial yang ada di daerah.
e.       PKT Kecamatan Tanjungkerta telah mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan kepemimpinan, kursus, dll yang mampu menjadi pendorong, penggerak dan stabilitator pembangunan di Tanjungkerta

2.      Strategi Kebijakan
Strategi yang telah dilaksanakan dalam upaya mencapai sasran di atas dilaksanakan dengan :
a.       Tahap konsolidasi
1)      Menata kelembagaan organisasi Karang Taruna Desa yang pelaksanaannya mengoptimalkan fungsi dan peran secara maksimal kepada setiap tahapan kelembagaan
2)      Menempatkan fungsi, tugas dan peran setiap kelembagaan sesuai dengan tingkatan kelembagaan Karang Taruna pada proporsinya masing-masing
3)      Validasi data WKT se-kecamatan Tanjungkerta dengan pendataan secara periodik dan berkelanjutan
4)      Pengembangan SDM pengelola Karang Taruna Tingkat kecamatan dan tingkat desa dengan mengadakan pelatihan manajemen organisasi
5)      Menggali potensi dan mengembangan usaha KT sesuai dengan potensi alam dan SDM pengelola Karang Taruna desa
6)      Membangun kualitas komunikasi dan transportasi informasi Karang Taruna desa

b.      Tahap sosialisasi
1)      Mengembangkan program-program Karang Taruna dengan strategi komunikasi yang sehat melalui media masa yang bersifat konfrehensip dan mendukung terhadap penciteraan Karang Taruna
2)      Mengembangkan program yang bersifat yang bersifat penyadaran kepada masyarakat melalui kampanye yang insentif dan berkelanjutan
3)      Mengeluarkan buletin Karang Taruna sebagai media komunikasi di desa serta upaya-upaya yang dilaksanakan dalam pemerdayaan masyarakat dan Karang Taruna di Kecamatan Tanjungkerta
4)      Pengembangan program-program yang berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak

c.       Tahap operasional
1)      Membangun kepemimpinan pengurus Karang Taruna yang jujur, adil, bermoral dan berhati nurani, amanah serta fathonah
2)      Menjunjung musyawarah untuk mufakat dalam penetapan keputusan sebagai langkah-langkah pembelajaran demokrasi
3)      Menjalankan fungsi koordinasi dalam pelaksanaan tugas sebagai bagian dari kerja sama tim yang solid dan komapak, setia kawan dan penuh tanggung jawab
4)      Mengembangkan budaya komunikasi yang sehat, terbuka serta elegan dan menjauhkan sikaf egoisme serta arogansi kepemimpinan dalam upaya menciptakan keharmonisan pengurus Karang Taruna
5)      Memantafkan sistem administrasi yang standar bagi terciptanya tertib administrasi dan tertib organisasi
6)      Membangun dan mengembangkan lembaga pengawasan dan evaluasi dalam upaya mensinergikan da transparansi organisasi, program dan anggaran dalam upaya meningkatkan kapabilitas dan nilai jual Karang Taruna

d.      Tahap stabilisasi
1)      Mengembangkan program-program kerja dengan strategi perluasan ruang lingkup yang sesuai degan kemampuan sehingga memenuhi asas pemerataan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
2)      Mengembangkan program kerja yang mengedepankan upaya pengembangan Karang Taruna desa sebagai ujung tombak pembangunan Karang Taruna
3)      Pengembangn potensi SDA dan SDM setiap desa dalam upaya mendorong ekonomi dan kehidupan masyarakat sekitar
4)      Mengembangkan potensi-potensi yang ada untuk selanjutnya dikembangkan ke dalam tatanan kehidupan organisasi yang lebih maju dan harmonis sebagai implementasi dari kesetiakawanan sosial.

e.       Tahap evaluasi
1)      Mengedepankan fungsi litbang dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam setiap tingkatan kelembagaan guna menilai kinerja dan evektifitas program yang dilaksanakan
2)      Melaksanakan SPEM (Sistem Pelaporan Evaluasi dan Monitoring) dalam mengkaji dan bagian dari proses evaluasi hasil kerja tim dalam pelaksanaan program
3)      Terhadap pelaksanaan program kerja dilaksanakan evaluasi  2 bulan menjelang raker atau temu karya dalam upaya menetapkan kebijakan pembangunan dalam tahun berikutnya.

3.      Realisasi Program Kerja
a.       Program Umum
Program umum adalah program kerja Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta yang dilaksanakan secara umum di Kecamatan Tanjungkerta antara lain meliputi :
a)      Penyelenggaraan kegiatan rapat-rapat yang telah kami laksanakan diantaranya  :
·         Rapat Pleno Pengurus kami laksanakan minimal setiap bulan sekali dan kegiatan ini telah kami realisasikan secara maksimal di tahun-tahun awal kepengurusan kami yakni 2006, 2007, dan 2008 sementara untuk tahun berikutnya kami selenggarakan dengan waktu dikondisionalkan saja.
·         Rapat Pimpinan kami laksanakan minimal setiap bulan dua kali dan kegiatan ini telah kami realisasikan secara maksimal di tahun-tahun awal kepengurusan kami yakni 2006, 2007, dan 2008 sementara untuk tahun berikutnya rapat pimpinan kami selenggarakan dengan waktu dikondisionalkan saja sehubungan dengan kesibukannya pengurus harian di dunia kerja masing-masing.
·         Rapat Bidang-Bidang kami laksanakan minimal setiap 3 bulan sekali dan kegiatan ini pun telah kami realisasikan secara maksimal di tahun-tahun awal kepengurusan kami yakni 2006, 2007, dan 2008 sementara untuk tahun berikutnya kami selenggarakan dengan waktu dikondisionalkan saja sehubungan dengan kondisi kepengurusan bidang-bidang sudah ada yang tidak aktif lagi karena tidak lagi berdomisili secara menetap di kecamatan Tanjungkerta
·         Rapat Koordinasi kami laksanakan minimal setiap 3 bulan sekali dan kegiatan ini telah kami realisasikan secara maksimal di tahun-tahun awal kepengurusan kami yakni 2006, 2007, dan 2008 sementara untuk tahun berikutnya kami selenggarakan dengan waktu dikondisionalkan saja.
b)      Penyelenggaraan sensus anggota dalam rangka validasi data pengurus Karang Taruna desa, Unit Karang Taruna dan hubungan unit Karang Taruna juga telah kami laksanakan dengan membagikan Form Validasi Data Warga Karang Taruna Desa meskipun tidak semua karang taruna desa merespon dengan baik dan mengumpukan kembali form tersebut.
·         Penyelenggaraan pembinaan dan monitoring ke Karang Taruna Desa telah kami laksanakan untuk kegiatan pembinaan kami telah menggelar Kegiatan Rapat Kerja yang diisi dengan beberapa materi yang menyangkut pemberdayaan karang taruna. Selain itu kami pun telah melaksankan Pelatihan Manajemen Organisasi di tahun 2008 bertempat di Balai Desa Tanjungmekar dengan menghadirkan
·         Konsolidasi dan koordinasi dengan segenap UPTD se Kecamatan Tanjungkerta dalam upaya mencari peluang dan terobosan program kerja yang dapat dilaksanakan bersama dengan Karang Taruna ini direalisasikan dengan mengundang segenap unsure UPTD pada acara RAKER untuk menyampaikan materi menyangkut peluang program kerja yang bisa dilaksankan oleh karang taruna diantaranya dari unsure UPTD Dinas Pendidikan dan  UPTD Pertanian.
·         Penilaian Karang Taruna terbaik, Karang Taruna Percontohan, Karang Taruna Berprestasi Tingkat Desa ditahun 2008 yang diberikan kepada Desa Sukamantri dan tahun 2009 Desa Tanjungmekar dan telah kami kirimkan untuk mengikuti kegiatan Lomba Karang Taruna Berprestasi di tingkat Kabupaten.
·         Penyelenggaraan kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna kami laksanakan hanya sebagai peserta yang penyelenggaranya adalah Tingkat Kabupaten pada Tahun 2008 di Kecamatan Paseh saat itu kami mengirimkan dua orang peserta yakni hanya ketua dan sekretaris saja. Sementara di tahun 2009 yang dilaksankan di Kecamatan Cimalaka kami mengirinkan 10 orang peserta.
·         Penyelenggaraan operasional kesekretariatan Karang Taruna dalam upaya menjadikan sekretariat sebagai media informasi, komunikasi yang straategis bagi pemberdayaan Karang Taruna. Program ini telah kami laksanakan berupa : Pembenahan Administrasi Kesekretariatan, Pembuatan E-mail organisasi, Pembuatan Akun Media Sosial Facebook (www.facbook.com/pkt-tanjungkerta) dan Blog PKT Tanjungkerta di www.pkt-tanjungkerta.blogspot.com


b.      Realisasi Program Bidang
a)      Bidang Organisasi
·         Revitalisasi pengurus Karang Taruna Kecamatan dan desa melalui program rapat-rapat rutin dan pengikutsertaan dalam ajang pelatihan-pelatihan organisasi baik yang diselenggarakan di tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi diantaranya : ikut serta di ajang Pelatihan MO di Tingkat Kabupaten pada Tahun 2007 dan di tahun yang sama Kami mengutus salah seorang pengurus untuk mengikuti pelatihan Ternak Domba di Tingkat Provinsi yang pada saat itu diwakili oleh Pak O. Miftahudin, S.Ag.
·         Pembinaan Organisasi melalui kegiatan Rapat Kerja, Pelatihan MO tanggal 12 Juli 2008 bertempat di Balai Desa Tanjungmekar dan Pelatihan Pemberdayaan Karang Taruna lainnya.
·         Kunjungan kerja hanya kami bisa realisasikan hanya dibeberapa desa saja seperti Sukamatri, Tanjungmekar, Banyuasih, Cipanas dan Tanjungmulya pada saat-saat karang taruna bersangkutan menyelenggarakan kegiatan seperti Lomba Hijau Desaku di Sukamantri, Turnamen Sepak Bola di Tanjungmekar, Ulang Tahun Desa/Pasar Rakyat di Cipanas, Monitoring kegiatan Prodak di Banyuasih, dan Kegiatan Pasar Rakyat di Tanjungmulya.
·         Untuk Program Pendataan WKT Desa kami hanya mampu memberikan Form isian validasi data dan tidak semua karang taruna desa mengembalikan kembali form yang bersangkutan.

b)     Bidang Diklat
·         Pelatihan Manajemen Organisasi Karang Taruna pada tanggal 6 Juli 2008 bertempat di Desa Tanjungmekar.
·         Penyelenggaraan kerjasama pembentukan belajar paket B dan C kami bekerjasama dengan PKBM Sukamantri dan berperan sebagai Tutor.
·         Pengembangan Taman Bacaan Desa belum bisa kami realisasikan mengingat keterbatasan sarana dan prasarananya.
·         Penyelenggaraan diklat/kursus keterampilan bekerja sama dengan KCD terkait berupa pelatihan pertanian terpadu bersama UPTD Pertanian Tanjungkerta
·         Pengiriman pelatihan anggota Karang Taruna tingkat Kabupaten dan Provinsi untuk mengikuti kegiatan Pelatihan MO sebanyak 3 orang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara di tahun 2007 bertempat di Hotel Hegarmanah.

c)      Bidang Kemitraan, Kerja Sama Dan Tenaga Kerja
·         Pembentukan Unit Teknis Kewirausahaan Taruna Tani bernama “Tani Medal” yang saat ini diketuai oleh Sdr. Mamat Rahmat dan UTK Ternak Domba yang diketuai oleh Sdr. Idang Abdul Kholiq.
·         Pembentukan Koperasi KT belum bisa kita realisasikan mengingat mekanisme badan hukum yang harus ditempuh cukup berat.
·         Penyelenggaraan kerja sama pembukaan usaha dengan instansi dan perusahaan  telah kami laksanakan berupa kerjasama dengan CV Sapta Jaya yang memproduksi Jamu Herbal Rambut yang diketuai oleh Bapak Ahmad Kosasih.

d)     Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial
·         Mengupayakan kerja sama dengan pihak kesehatan dalam usaha Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja telah kami laksanakan berupa ikut serta sebagai Tim Monitoring Program Prodak di tahun 2007 bersama pihak BPD Tingkat Kecamatan yang salah satu bagian Program Prodak adalah sosilaisasi kesehatan.
·         Kerja sama program siaga ibu hamil belum bisa direalisasikan sehubungan berbenturan dengan program PKK
·         Penanganan masalah social hanya bisa dilaksanakan dengan melalui program sensus keluarga pra-sejahtra saja di tahun 2007.
·         Menjalin kerja sama dengan pengusaha-pengusaha local kami laksanakan berupa kerjasama dengan CV Sapta Jaya yang memproduksi Jamu Herbal Rambut yang diketuai oleh Bapak Ahmad Kosasih.

e)      Bidang Pembinaan Kerohanian dan Pembinaan Mental
·         Mengadakan pengajian rutin dan ceramah keagamaan serta peringatan hari-hari besar Islam berupa kegaiatan Istighosah bersama siswa SMP dan MTs menjelang UN di tahun 2008 bertempat di Mesjid Darussalam Sukamantri. Ikut serta dalam kegiatan Tarawih Keliling bersama pemerintah kecamatan. Menyelenggarakan kegiatan Sya’ir dan Syi’ar bekerjasama dengan PT Djarum Tahun 2010.
·         Sosialisasi dampak penyalahgunaan Narkoba, Sex bebas dll, bekerja sama dengan Dinas sosial, kasi sosial kecamatan, kepolisian dan dinas kesehatan berupa kegiatan penyampaian materi dari Unsur Polsek Tanjungkerta pada Acara Rapat Kerja karang Taruna tahun 2009.

f)       Bidang Lingkungan Hidup
·         Menjalin kerja sama dengan DPLH, KCD Hutbun, dalam menjaga dan mengadakan pelestarian lingkungan Tanjungkerta berupa kegiatan ikut serta berperan dalam lomba Desaku Hijau yang berlokasi di RW 03 desa Sukamantri pada tahun 2008 dan meraih juara 3 Tingkat Nasional. Penanaman pohon berlokasi di pasir domba desa sukamantri tahun 2008.
·         Penyelenggaraan Penghijauan dan pembenihan, berupa kegiatan ikut serta berperan dalam lomba Desaku Hijau yang berlokasi di RW 03 desa Sukamantri pada tahun 2008 dan meraih juara 3 Tingkat Nasional. Membuat Unit Teknis Kewirausahaan di bidang persemaian yang berlokasi di Desa Sukamantri.

g)      Bidang Olah Raga, Seni Budaya Dan Pariwisata
·         Pengembangan olah raga secara terpadu, berkala dan berkelanjutan di setiap desa hal ini dilaksanakan berupa event-event olah raga di masing-masing desa contohnya event bola voli dan sepak bola yang rutin tiap tahun dilaksanakan oleh karang taruna tingkat desa.
·         Penyelenggaraan event olah raga dan seni tingkat kecamatan dan kabupaten berupa kegiatan ikut serta sebagai panitia PHBN Tingkat Kecamatan Cabang Olah Raga. Kegiatan Festifal Kreasi Seni Sunda se-Kecamatan Tanjungkerta tanggal 16 Juli 2011 bertempat di Balai Desa Sukamantri.
·         Pembentukan taruna budaya masih dalam proses penjajagan dengan pihak SPBS Kecamatan Tanjungkerta.
·         Pengembangan seni tradisional yang ada di desa dan kecamatan berupa support hadiah festifal kreasi seni sebagai bantuan untuk pembinaan dan pengembangan seni tradisional.
·         Menggali dan mengembangkan potensi wisata di Tanjungkerta sedang dalam proses pengajuan berupa pembangunan Bumi Perkemahan yang berlokasi di Desa Sukamantri.
·         Membantu promosi wisata Tanjungkerta pada event karang taruna melalui social media dan Blog Karang Taruna Kecamatan.
·         Mengadakan karya wisata belum bisa direalisasikan.

h)     Bidang Hukum Dan HAM
·         Bekerja sama dengan kepolisian dan KKN UNPAD menyelenggarakan kegiatan kadarkum berlokasi di KPGT Tanjungkerta Tahun 2008
·         Membantu advokasi hukum bagi anggota WKT yang bersangkutan dengan hukum belum bisa direalisasikan mengingat sumber daya yang ada belum mumpuni. 
·         Sosialisasi HAM belum bisa direalisasikan

i)        Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Perempuan
·         Partisipasi bagi program rumah tidak layak huni PKT Kecamatan hanya dilibatkan pada tahapan survey. Mendelegasikan kader karang taruna saudara Iwan Subarna sebagai anggota TKSK.
·         Penyelenggarakan usaha pemberdayaan masyarakat berupa pendirian UTK Ternak Domba berlokasi di Sukamantri.
·         Peningkatan peran gender pada posisi strategis di KT belum direalisasikan mengingat keterbatasan personil yang ada.

4.      Hambatan-hambatan
Sebagai Organizer lalu lintas program, tentunya tidak semulus bayangan-bayangan manusia yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai idealitas dalam mebingkai rangkaian program oleh sebab itu, maka, saya sadar betul setelah kemaksimalan kerja  yang kami lakukan, masih belum membuahkan hasil yang maksimal sesuai dengan settingan awal. Adapun diantara hambatan-hambatan yang muncul :

·         Diantara individu pengurus belum bisa menjadi man of idea dan man of action, tetapi lebih pada man of action. Hal ini dapat dilihat dari pola kerja yang masih menunggu “intruksi” atau “perintah” dari pengurus lainnya. Individu pengurus tersebut , belum bisa mengerti dan memahami job descriptionnya dan atau masih ada sebagai pengurus yang kurang tanggung jawab terhadap tugasnya secara komprehensif. Sebagai manusia yang masih dalam proses pencarian kebenaran, ilmu dan pendewasaan, maka hal ini masih dapat ditolelir. Disamping itu, dalam proses awalnya dalam penyusunan pengurus ada semacam kesulitan dalam menempatkan personal sesuai dengan tingkat kesesuaian posisi.
·         Kekurang kompakan pengurus kadang-kadang dipicu oleh asumsi-asumsi dari pihak pemerintah maupun  masyarakat yang masih beranggapan bahwa program-program kami adalah semata-mata hanya untuk menghabiskan dana.
·         Mayoritas pemerintahan desa masih kurang memahami akan posisi Karang Taruna saat ini, sehingga ada diantara para Kepala Desa yang tidak peduli dengan Karang Taruna-nya.
·         Image  yang selama ini masih ada bahwa Karang Taruna adalah merupakan rival pemerintahan yang sewaktu-waktu akan “mengorek-ngorek” pemerintah, yang sebenarnya hal tersebut tidaklah benar, tetapi Justru Karang Taruna adalah merupakan Mitra Pemerintah yang akan membantu proses pembangunan disemua bidang terutama bidang kesejahtraan social.
·         Masih ‘blank”nya informasi anggaran pembinaan bagi Karang Taruna Kecamatan dan Karang Taruna Desa dari kas  Pemerintahan Kecamatan untuk tahun anggaran masa bakti 2006-2011 yang sebelumnya telah disosialisasikan oleh Pembina Umum Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta sebelum yang sekarang bahwa anggaran pembinaan karang taruna akan diusulkan pada Musrenbang Tingkat Kecamatan.

5.      Solusi Alternatif
  • Dalam merekrut kepengurusan yang akan datang, harus benar-benar selektif artinya benar-benar pengurus atau anggota Karang Taruna yang ” man of idea ” dan “man of action”, kemudian dalam memposisikan person pengurus harus sesuai dengan basic serta skillnya
  • Kepengurusan yang akan datang harus diambil dari pengurus atau anggota Karang Taruna yang sedang tidak memilki kesibukan sehingga bisa konsentrasi pada tugasnya masing-masing sebagai pengurus.
  • “Communication Aproach” terhadap pemerintah tentang posisi karang taruna perlu terus dintensifkan, agar pemerintah senantiasa bisa memahami akan posisi karang taruna sebagai mitra dari pemerintahan.

Kemudian dalam rangka membentuk pengurus yang accountability dan menjauhkan diri dari nilai-nilai su’udzoniyyah, di alam reformasi ini transfaransi harus dilakukan yang tentunya pengurus membutuhkan perhatian dan bimbingan dari Pengurus Karang Taruna Kabupaten, Bapak Camat selaku Pembina umum dan Kepala Seksi Kesejahtraan Sosial Kec Tanjungkerta selaku Pembina fungsional   serta para kepala SKPD/KCD se-Kec. Tanjungkerta selaku Pembina teknis dari Karang Taruna yang betul-betul reformis dan bersih dari KKN.
Akhirnya walau sudah maksimal dan seluruh potensi sudah saya kerahkan demi kesuksesan program kerja kami, namun saya atas nama seluruh pengurus menyadari betul bahwa, apa yang kami lakukan tentu masih banyak kekurangan dan juga masih jauh dari harapan “keidealan” sebuah program besar.  Oleh sebab itu, manusia yang secara fitrahnya mempunyai potensi ketidaksempurnaan  dalam menjalankan amanah, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada kawan-kawan pengurus khususnya, dan umumnya kepada seluruh masyarakat yang peduli akan kemajuan generasi muda Kecamatan Tanjungkerta.

6.      Penutup
Atas nama pengurus saya mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Camat Tanjungkerta selaku Pembina Umum Karang Taruna Kecamatan Tanjungkerta atas segala bimbingan dan arahannya.
  2. Bapak Danramil Tanjungkerta atas ilmu dan wejangannya
  3. Bapak Kapolsek Tanjungkerta yang telah memberikan informasi serta arahan-arahanya.
  4. Bapak Kepala Dinas Sosial dan PMD Kab. Sumedang yang telah menjadi Narasumber di kegiatan kami.
  5. Bapak Kepala Seksi Kesra Kec. Tanjungkerta atas dukungan serta partisipasinya menjadi Narasumber pada kegiatan-kegiatan kami.
  6. Bapak Kepala BPP atas partisipasinya menjadi Narasumber pada kegiatan-kegiatan kami
  7. Para Kepala Cabang Dinas/UPTD se-Kec. Tanjungkerta sebagai pembina teknis Karang Taruna atas segala dukungannya.
  8. Para Kepala Desa se-Kecamatan Tanjungkerta yang telah memberikan bantuan baik moril serta materilnya.
  9. Ketua SPBS Kecamatan Tanjungkerta atas kerjasamanya dalam program kegiatan kami.
  10. Rekan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Sumedang yang telah memberikan pembinaan.
  11. Rekan-rekan Pengurus Karang taruna Kec. Tanjungkerta yang telah bersama-sama berjuang untuk kemajuan karang taruna di Kecamatan tanjungkerta.
  12. Rekan-Rekan Ketua dan Anggota Unit Teknis Kewirausahaan baik di bidang pertanian, peternakan dan pesemaian yang telah berjuang meningkatkan keterampilan dan berperan dalam program kerja karang taruna kecamatan Tanjungkerta
  13. Rekan-Rekan Pengurus Karang Taruna Desa se-Kecamatan Tanjungkerta atas loyalitas dan dedikasinya terhadap karang taruna.
  14. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu atas dukungan moril serta materilnya.

Atas segala bantuan, arahan, bimbingan, kritikan dan partisipasinya kami berdo’a semoga mudah-mudahan Allah Swt membalas amal baik Bapak/Ibu/Saudara sebagai investasi amal yang kemudian akan dapat kita ambil di yaumil jaza, Amiin yaa Robbal ’Alamin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Tanjungkerta, 21 Oktober 2012
Ketua,




JUJUN JUHANDA, S.Sos.I
KETUA